Para petani di Desa Tlogorejo sangat resah, sebab semua tanaman tembakau milik mereka mati karena cuaca yang tidak bersahabat, padahal seharusnya bulan Juli, agustus, September dan oktober adalah musim kemarau tapi sebaliknya, bukan musim kemarau yang datang tapi musim hujan…
Setiap hari hujan datang mengguyur desa kami, hal tersebutlah yang menyebabkan tanaman tembakau mati. Tak sedikit upaya para petani untuk menyelamatkan tanaman tembakaunya, mulai dari memberi pupuk yang banyak, mendiesel air, sampai meninggikan pembatas sawah. Semua itu dilakukan agar tanaman tembakaunya bisa hidup, tapi apa daya tanaman tembakaunya tetap mati juga…
Hal ini membuat para petani rugi hingga belasan juta rupiah…